Iklan

terkini

Sasi Bandara Langgur Dibuka, Pemkab Malra Pastikan Pelayanan Normal

Minggu, 17 Maret 2024, Maret 17, 2024 WIB Last Updated 2024-03-17T06:41:16Z

 


Evavpos.com_- Menyikapi pemasangan tanda larangan Adat Kei yang dikenal sebutan Sasi ( Hawear-red) oleh masyarakat adat Ohoi / Desa Sathean  pada akses pintu masuk Bandara Karel Sadsuitubun


Langgur di Ibra kamis malam (14/03/2024), Pemkab Malra dipimpin langsung Penjabat Bupati Malra, Drs. Jasmono, M.Si dan Forkopimda langsung bergerak cepat.


Pj Bupati Malra bersama Kapolres Malra AKBP. Frans Duma, S.E, Dandim 1503 Tual Letkol. Inf. Kadek Muliasra, Danlanud Dumatubun Langgur Letkol. Pas, Muhamad Junaidi, SH, Danlanal Tual Kolonel Laut (P) Guntur Alamsyah, CRMP, Pj. Sekda Ir. Nicodemus Ubro, M.Si melakukan pendekatan persuasif dengan membangun dialog bersama Tokoh Adat yaitu Raja Ibra ( Rat Kirkes Ibra), Agung Renwarin, S.H.


Atas itikad dan komunikasi baik Pemkab Malra dan Forkopimda dalam rangka memastikan pelayanan penerbangan dari dan ke Bandara Karel Sadsuitubun Langgur di Ibra berjalan normal, akhirnya tercipta dialog bersama masyarakat Ohoi Sathean.


Dari laporan warga menyebutkan,  kalau alasan mereka melakukan pemasangan Sasi Adat Kei secara spontan, karena tidak puas dan kecewa atas kinerja KPU Kota Tual yang diduga merugikan salah satu pasangan Calon Anggota DPRD Dapil  Provinsi Maluku Dapil VI asal Ohoi / Desa Sathean.


Atas dialog dan pendekatan persuasif, akhirnya dengan kesadaran sendiri dari masyarakat Adat Ohoi Sathean, untuk melepaskan Sasi Adat Kei yang terpasang di pintu masuk Bandara Karel Sadsuitubun.


Kubitan Ratschap Ibra Ifit didampingi Rat Kirkes Ibra, Agung Renwarin,  melakukan upacara adat Kei pelepasan Sasi (Hawear-red) di depan pintu gerbang masuk Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Jumat pagi ( 15/3/2024) sekitar pukul 08.30 WIT.


Pelepasan Sasi oleh Raja Ibra, disaksikan
Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Drs. Jasmono M.Si bersama Forkopimda.


Terkait pelepasan Sasi ( Hawear-red) tersebut, Penjabat Bupati Malra, Drs. Jasmono M.Si menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas keikhlasan masyarakat adat Ohoi /Desa Sathean yang secara sukarela meminta Rat Kirkes Ibra membuka tanda larangan adat Kei itu.


Jasmono minta kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas proses penyelenggaraan Pemilu agar dapat berproses sesuai mekanisme dan
prosedur yang diatur dalam ketentuan perubndang-undangan yang berlaku.


Rat Kirkes Ibra, Agung Renwarin berharap kedepan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, mengingat Bandara Karel Sadsuitubun Langgur adalah obyek vital yang dilindungi Negara.


” Aset tanah Bandara Ibra sudah dibayar lunas Pemerintah daerah, sehingga aset bandara tidak lagi ada hubungan
dengan masyarakat adat Ibra Ifit , ” Tegas Raja Ibra.

Kapolres Maluku Tenggara, AKBP. Frans Duma, S.E, berpesan kepada seluruh masyarakat untuk  berpikir positif dan menggunakan jalur-jalur hukum yang berlaku.


” Mari kita tetap menjaga kamtibmas aman dan damai di bumi LarvulNgabal, ” Ajak Kapolres.


Hingga saat ini terpantau, aktifitas kedatangan dan keberangkatan penumpang yang menggunakan maskapai penerbangan Lion Air di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur berjalan normal.




Komentar

Tampilkan

  • Sasi Bandara Langgur Dibuka, Pemkab Malra Pastikan Pelayanan Normal
  • 0

Terkini

Topik Populer

Nasional (15) Daerah (14) Kota Tual (13) Suara Aktivis (9)

Terkini Lainnya