Iklan

terkini

Sebaik-baik Manusia Adalah yang Bermanfaat bagi Orang Lain

Kamis, 18 April 2024, April 18, 2024 WIB Last Updated 2024-04-18T08:53:23Z

Gambar

Evavpos.com_- Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Sudah sepantasnya sebagai manusia kita saling membantu dan berguna bagi satu sama lain.


Mengutip buku Kultum 23 Ramadhan susunan Heri Suprapto, berikut bunyi haditsnya:


"Seorang mukmin itu adalah orang yang bisa menerima dan diterima orang lain, dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bisa menerima dan tidak bisa diterima orang lain. Dan sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR Thabrani)


Menukil dari buku Ketika Notaris Berdakwah karya H R Daeng Naja, hadits di atas menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan kaum muslimin untuk berbuat baik terhadap makhluk yang lain. Ini menjadi indikator bagaimana mukmin yang sebenarnya.


Keberadaan manusia sebetulnya ditentukan oleh kemanfaatannya pada yang lain. Setiap perbuatan yang dilakukan maka balasannya juga akan kembali. Begitu pula jika kita memberi manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali pada diri kita sendiri.


Dikatakan dalam buku Handbook Wakaf Amerta oleh Dr Tika Widiastuti dkk, hakikat manusia yang utama ialah sebagai hamba Allah SWT. Sebagai seorang hamba, mereka melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya.


Selain itu, dalam Al-Qur'an manusia dikatakan sebagai al-nas yang maknanya merujuk pada hakikat manusia dalam hubungannya dengan sesamanya. Manusia tidak dapat hidup tanpa keberadaan manusia lainnya karena mereka merupakan makhluk sosial.


Sifat manusia yang saling memerlukan membentuk pola hubungan dengan orang lain untuk saling memberi dan mengambil manfaat. Manusia terbaik akan lebih banyak memberi manfaat daripada mengambil manfaat dari hubungannya dengan manusia lainnya.


Manusia yang memberi manfaat banyak bahkan akan dicintai oleh Allah SWT seperti dijelaskan dalam hadits riwayat Ath-Thabrani


Ada sebuah hadits di mana seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling dicintai oleh Allah?" Beliau menjawab, 'Yaitu, orang yang paling bermanfaat bagi manusia." (HR Thabrani)


Selain itu, dikatakan pula manusia yang memberi manfaat sama seperti melakukan kebaikan yang besar pahalanya. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang berbunyi,


Seandainya aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi sesuatu kebutuhannya, maka itu lebih aku cintai daripada itikaf sebulan di masjidku ini." (HR Thabrani)


Cara Menjadi Orang Baik dan Bermanfaat

Untuk menjadi orang baik dan bermanfaat bagi orang lain dapat dilakukan dengan dua cara. Merujuk pada sumber yang sama, berikut sejumlah caranya.


1. Mempelajari Al-Qur'an dan Mengajarkannya

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari,


"Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR Bukhari)


2. Paling Baik Akhlaknya dan Menuntut Ilmu

Dalam hadits riwayat Ahmad, Nabi Muhammad SAW bersabda:


"Sebaik-baik kalian islamnya adalah yang paling baik akhlak jika mereka menuntut ilmu." (HR Ahmad)

Komentar

Tampilkan

  • Sebaik-baik Manusia Adalah yang Bermanfaat bagi Orang Lain
  • 0

Terkini

Terkini Lainnya